Ruben Pater dalam bukunya mengajak pembaca untuk mempertimbangkan implikasi politik yang melekat dalam setiap keputusan desain yang diambil. Ia menyoroti bahwa desain komunikasi visual tidak hanya berperan sebagai alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai sarana yang dapat membentuk persepsi dan mempengaruhi opini publik secara signifikan. Dengan mengilustrasikan berbagai contoh dari dunia nyata, Pater mengungkap bagaimana desain dapat digunakan untuk memperkuat atau bahkan meruntuhkan narasi politik.
Buku ini juga menyoroti tanggung jawab etis desainer dalam konteks global yang terhubung erat. Pater mengeksplorasi dilema-dilema yang dihadapi oleh desainer dalam menghadapi proyek-proyek yang memiliki dampak sosial dan politik yang luas. Ia mengajak pembaca untuk mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari setiap keputusan desain, serta bagaimana desain visual dapat menjadi instrumen kekuatan politik atau perlawanan terhadap ketidakadilan.
Pater mendalami bagaimana desain visual bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga sebuah kekuatan yang dapat mengubah dan membentuk pandangan masyarakat terhadap isu-isu penting. Ia menguraikan bagaimana desain memainkan peran krusial dalam menyampaikan pesan politik, menggambarkan kompleksitas hubungan antara desain dan kekuasaan politik dalam era globalisasi yang semakin terhubung ini.
Melalui pendekatannya, Pater membawa pembaca untuk memahami bahwa setiap elemen visual yang dipilih, dari warna hingga tipografi, dapat memiliki konsekuensi yang luas dalam konteks politik. Ia memberikan landasan bagi pembaca untuk merenungkan dampak dari desain mereka terhadap masyarakat dan lingkungan politik, serta menantang desainer untuk bertindak secara bertanggung jawab dalam memilih dan mengembangkan proyek-proyek desain mereka. Keseluruhan, buku ini tidak hanya mengajarkan prinsip-prinsip desain visual, tetapi juga menghadirkan perspektif yang mendalam tentang peran etis dan politis dalam praktik desain kontemporer.